Jumat, 28 Agustus 2009
TEH HIJAU EFEKTIFKAN ANTIBIOTIK 3 X LIPAT
Yang mengejutkan, menurut studi yang hasilnya dipresentasikan pada pertemuan "Society for General Microbiology" di Edinburgh, Skotlandia, beberapa waktu lalu, teh hijau ternyata dapat membuat antibiotik menjadi lebih efektif tiga kali lipat melawan bakteri yang telah resisten ataupun bakteri super sekalipun.
“Kami melakukan penelitian tentang kombinasi teh hijau dengan antibiotik terhadap 28 penyakit yang disebabkan dua kelas mikroorganisme,” kata Mervat Kaseem, peneliti dari fakultas farmasi, Universitas Alexandria, Mesir. “Di dalam setiap kasus, teh hijau meningkatkan aktivitas antibiotik membunuh bakteri. Contohnya, efek membunuh bakteri kloramfenikol 99,99 persen lebih baik saat dikonsumsi menggunakan teh hijau dibandingkan diminum tanpa teh hijau.”
Kaseem dan koleganya juga menemukan bahwa 20 persen bakteri resisten, rentan dengan antibiotik sefalosporin. Menurut peneliti, hampir pada setiap kasus dan semua tipe antibiotik yang mereka uji, mengonsumsi antibiotik dengan teh hijau meningkatkan kerja antibiotik tersebut, serta mengurangi resistensi bakteri. Untuk kasus tertentu, teh hijau dengan konsentrasi rendah sekalipun tetap lebih efektif.
“Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kita perlu memikirkan secara serius produk natural yang kita konsumsi setiap hari,” lanjut Kaseem. “Di masa mendatang, kita akan meneliti produk tumbuhan natural lainnya untuk melihat apakah mereka juga mempunyai bahan aktif yang dapat membantu melawan bakteri yang resisten terhadap antibiotika.”(LUC)
Rabu, 19 Agustus 2009
Teh Dapat Mencegah Gigi Berlubang
Sebelum PD II, sebagian besar anak berusia di bawah 12 tahun, di Australia mengalami gigi berlubang. Setelah fluoride diketahui mampu mencegah gigi berlubang dan digunakan dalam pasta gigi, jumlah anak penderita gigi berlubang berkurang secara drastis.
Drg. Felix Aryadi Joelimar MD.SC, dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia mengungkapkan hal itu dalam diskusi kesehatan gigi masyarakat di Indonesia pada 25 September 2002, yang diselenggarakan "Triple Ace Corporation", produsen pasta gigi "Antiplaque". Disebutkan, pemakaian fluoride bisa dengan cara dimasukkan ke dalam air minum dengan takaran tertentu, pasta gigi, atau tepung. Tentu saja tak semuanya ekonomis. "Yang paling ekonomis adalah melalui pasta gigi atau air minum," jelasnya.
Fluoride sebenarnya juga diperoleh dari bahan makanan yang kita konsumsi. Menurut drg. Felix pada dasarnya semua tanaman mengandung fluoride. Hanya saja kandungannya tidak sama. Ada yang tinggi, ada pula yang rendah. Salah satu tanaman yang kaya fluoride adalah teh, terutama yang berasal dari pucuk teh berkualitas baik.
Jadi, kita bisa mencegah gigi berlubang dengan fluoride dari berbagai sumber. Yang penting, jangan berlebihan, karena justru bisa bikin korosi gigi. Nah lo!
Sabtu, 08 Agustus 2009
Nikmat Teh Cina Dicium Sebelum Diminum
Republik Rakyat Cina (RRC) memang kesohor dengan kekhasan rasa daun teh. Etnis Tionghoa termasuk di Batam pun seolah tidak bisa lepas dengan kebiasaan minum teh. Bahkan warga Tionghoa memiliki tata cara khusus dalam minum teh agar bisa menambah kenikmatan rasanya. Biasanya sebelum diminum, teh itu terlebih dulu dicium baunya.
Ada beberapa jenis teh yang kerap dikonsumsi warga Cina di antaranya Tie Kwan Yim, Lau Shui Xian, Huang Cin Kue, Ta hong Phau, dan Puer Cha. Aneka jenis tea Cina ini bisa disaksi pada stand promo yang menyediakan teh Cina.
Fiona Tan, seorang karyawan distributor Sentral Teh Tionghoa mengatakan, minum teh sudah menjadi tradisi nenek moyang warga Tionghoa. Wanita yang sudah kerap keluar masuk negara Cina ini mengatakan bubuk teh sangat mudah ditemukan di Cina. Bahkan hampir semua warga di sana memilik bubuk tea yang sengaja disiapkan untuk konsumsi pribadi dan buat hidangan para tamu.
Biasanya warga di Cina minum teh minimal dua kali sehari yaitu pagi hari dan siang hari. Namun banyak juga yang lebih dari dua kali. Uniknya, teh yang disajikan hampir tidak pernah ditambah gula. Bubuk teh langsung diseduh air panas dan diminum dalam kondisi hangat. Dipercayai teh yang diminum tanpa gula akan lebih berkhasiat dan lebih segar.
Dalam hal penyajian biasanya warga Cina biasanya menggunakan cangkir kecil. Fiona mengatakan ada berbagai cara untuk minum dari cangkir ini. Tetapi biasanya orang hanya menggunakan satu ibu jari dan jari telunjuk memegang cangkir sementara jari tengah menahan cangkir dari bawah. “Kebanyakan orang yang minum dari cangkir ini hanya menggunakan satu tangan. Tetapi ada juga yang menggunakan dua tangan. Tergantung orangnya,” kata dia.
Dalam tata krama warga Tionghoa, tuan rumah yang hendak menjamu tamu tidak boleh menuang tehnya hingga cangkir penuh. Biasanya cangkir hanya diisi sekitar 80 persen. Ini dilakukan untuk menghormati tamu. Orang Cina beranggapan jika cangkir ini diisi terlalu penuh, seakan ada anggapan bahwa tuan rumah kurang senang dengan kunjungan tamu.
Tetapi terkadang tuan rumah tanpa sengaja mengisi penuh cangkir Tamu. Untuk menghilangkan kesan tidak menghormati tamu, biasanya teh langsung diseduh dalam poci. Kemudian tamu dipersilakan mengambil dan menuang sendiri ke dalam cangkir yang sudah disediakan.
Meski ukuran cangkirnya sangat kecil, tetapi biasanya orang Cina tidak menghabiskan teh dalam cangkir sekali teguk. Namun air teh baru habis setelah diteguk empat atau lima kali tegukan. Ini bertujuan supaya rasa tehnya lebih nikmat.
Dalam pesta pun ada tata krama khusus dalam penyajian teh. Caranya tidak berbeda dengan di rumah. Biasanya teh disediakan dalam poci dan para tamu diberi kesempatan untuk menuang teh sendiri ke dalam cangkir.
Daun-daun teh Cina sudah beredar luas ke seluruh penjuru dunia. Teh Cina dipercaya bisa mengatasi berbagai penyakit di antaranya memperlancar air kemih, menghilangkan bau mulut, mencegah penyakit dan radiasi kanker, membuang lemak, menambah nafsu makan, mencegah penyakit mata, dan diabetes serta berbagai penyakit lainnya.
Minggu, 02 Agustus 2009
Teh, Tak Selalu Berkhasiat!
Teh memang dapat memberikan manfaat bagi para peminumnya, tetapi ada juga beberapa orang tertentu yang dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi teh terlalu banyak karena bisa menjadi bumerang bagi kesehatannya. Orang-orang tersebut adalah:
1. Ginjal terganggu
Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencing atau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan air kemih. Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakin memberatkan penyakit pasien tersebut.
2. Wanita hamil
Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplai kebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam kandungannya.
Kalau ia terlalu banyak minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh dapat bersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadi semacam kompon yang tidak diserap oleh tubuh.
Ini selain dapat mengakibatkan anemia dan kekurangan zat besi pada wanita hamil, juga dapat mengakibatkan janin dalam kandungan menjadi kekurangan zat besi bawaan. Sehingga setelah lahir bayi juga akan menderita anemia dan kekurangan zat besi.
3. Ibu menyusui
Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Hal ini karena salah satu dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhi pengeluaran air susu, sehingga ASI menjadi berkurang, selain itu kafein juga bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapat mengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan menangis tak henti2nya.
4. Demam
Untuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapat menurunkan suhu badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panas tubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat meninggikan suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan menjadi hilang atau berkurang.
5. Lemah saraf dan insomnia
Para penderita penyakit ini sebaiknya tidak minum teh karena hanya akan semakin memperparah penyakitnya. Hal ini disebabkan kandungan kafein dalam teh dapat mengakibatkan bergairahnya sistem saraf dan menaikkan metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa gelisah.
6. Penderita kurang darah
Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diserap tubuh secara langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulah dapat diserap melalui tubuh.
Asam tanat dalam teh sangat mudah bersenyawa dengan zat besi dan membentuk asam tanat feros larut yang merintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darah kekurangan zat besi. Bila tubuh orang yang kurang darah kekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam tubuh bisa berkurang, dan penyakitnya bisa bertambah parah.
7. Sembelit
Mereka pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyai peran astringen, yaitu melemahkan penggeliangan saluran usus. Bila mereka nekat minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambah parah.
8. Anak-anak
Minum teh tidak terlalu baik untuk anak-anak, hal ini dikarenakan setelah minum teh anak-anak akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannya menurun, selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehingga mempengaruhi pencernaan makanan dan penyerapannya.
Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat besi dalam makanan sehingga mengakibatkan menurunnya hemoglobin dan menyusutnya volume eritrosit, yang akan berakibat mudah terserang anemia atau kurang darah.
9. Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung teh memang dapat membantu melindungi jantung tapi bagi yang telah terlanjur menderita penyakit jantung merek harus menghindari minum teh kental, karena kadar kafein dalam teh bisa merangsang orang dan menaikkan tekanan darahnya. Bila mereka tetap minum teh maka jantungnya akan berdetak cepat, merasa sangat gelisah bahkan mengalami arrhythmia atau tidak adanya irama jantung.
Setelah mengetahui beberapa sebab mereka pantang minum teh tentunya akan menjadi perhatian bagi kita. Walaupun teh juga mempunyai manfaat bagi kesehatan tapi efek kesehatan teh lebih bersifat sebagai preventif. Dan itupun akan berarti jika teh diminum secara teratur dan dengan takaran yang tepat. Semoga bermanfaat!Manfaat Teh
Manfaat teh antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah. Maka, tidak heran bila minuman ini disebut-sebut sebagai minuman kaya manfaat.
Zat dalam Secangkir Teh yang Bermanfaat
Karena itu selain sebagai minuman ringan, teh juga dapat digunakan sebagai terapi untuk kesehatan. Jika kita meminum secangkir teh, maka kita setidaknya tahu apa saja zat terbaik yang ada di dalam secangkir teh yang kita minum. Zat apa saja yang terdapat dalam teh sehingga membuatnya dikenal sebagai minuman kaya manfaat? Berikut ini beberapa zat utama yang bermanfaat yang terdapat di dalam secangkir teh.
Polifenol
Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita makan.
Vitamin E
Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
Vitamin C
Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia. Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.
Vitamin A
Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.
Patut Dihindari saat Minum Teh
Ada pula yang harus Anda perhatikan saat Anda minum teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak hilang, antara lain:
- Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
- Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
- Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
- Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.
- Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
Cara Menyeduh Teh
Yang tidak kalah dalam proses pembuatannya adalah cara menyeduh teh. Untuk menghindari kesalahan saat menyeduh teh, Anda harus memperhatikan cara menyeduh teh apakah sudah benar atau belum. Karena kesalahan ini dapat menyebabkan teh tidak memberikan manfaat bagi orang yang meminumnya. Untuk menyeduh teh, gunakan air mendidih bersuhu 80 derajat celcius, jangan menggunakan air dengan yang suhunya lebih tinggi dari 80 derajat karena dapat membuat kita kehilangan manfaat dari teh.
Selain itu, teh bisa dicampur dengan susu. Teh yang dicampur susu atau sering dikenal teh susu bisa mengurangi efek stimulan dari teh karena kalsium susu akan mengikat zat-zat stimulan pada teh.
Cara lain lagi adalah menambahkan lemon yang sering kita kenal dengan sebutan Lemon Tea. Lemon akan memberikan perlindungan bagi pencernaan, karena asam sitrat dalam lemon mencegah timbulnya kerak pada dinding usus.
Di seluruh dunia terdapat banyak sekali cara orang minum teh. Di Inggris, anggota Kerajaan Inggris memiliki kebiasaan minum secangkir teh setiap sore. Di belahan dunia lainnya kebiasaan minum teh juga dilakukan. Semua tergantung Anda dan kebiasaan di budaya Anda. Namun jangan lupa memperhatikan beberapa petunjuk yang telah disebutkan di atas saat meminum teh. Selamat menikmati secangkir teh!